HIJAU MEMBUMI SUKAMARA

Kota sejuta Permata, Punya potensi dan Sumberdaya dan ramah Masyarakatnya. (Kab. Sukamara | Prov. Kalimantan tengah)

Institut Pertanian STIPER Yogyakarta (INSTIPER)

Kampus Harapan Bangsa, Menghadirkan Civitas Akademisi Perkebunan Terbaik Menuju Indonesia yang Bermartabat dan Sejahtera

PT.BUMITAMA GUNAJAYA AGRO

Menuju Perusahaan Kelas Dunia, dengan Memperbaiki Sumberdaya Manusia guna Menuju Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia yang HEBAT

Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī

Seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad | Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad. Penemu angka Nol dan dikenal Bapak AL JABAR.

HIZBUT TAHRIR

Partai politik berideologi Islam yang didirikan pada tahun 1953 di Al Quds berdasarkan aqidah Islam Didirikan oleh Syekh Taqiyyuddin An Nabhani (1905-1978) | Bersama umat Berjuang menegakkan Syariah dalam Bingkai Khilafah dengan Prinsip Konsisten Berdakwah.

Dr. ZAKIR NAIK

Seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis hal-hal tentang Islam dan perbandingan agama. Secara profesi, ia adalah seorang dokter medis, memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, tapi sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama.

Sabtu, 16 April 2016

KISAH NYATA PEJUANG HIJAB : Walau di Caci, Aku Tetap Behijab Syar'i.

Assalamu'alaikumm Wr.Wb.



Yogyakarta, (10/02/2016) ketika itu saya sedang Online via facebook, maklumlah facebook merupakan medsos yang cukup menarik sebagai sarana informasi dan komunikasi, terlebih informasi dari teman-teman yang juga aktif sebagai pengguna. saat itu terlihat diberenda ada sebuah postingan dari akun muslimah yang bernama Akhwat Cemerlang, timbulah hati ingin membacanya, hehe. oh ternyata ,cukup memilukan kisah tersebut. berikut saya paparkan kisah yang menarik itu dengan judul KISAH NYATA PEJUANG HIJAB: Walau di Caci, Aku Tetap Behijab Syar'i.


Assalamu'alaikum

Sobat.
Sebelum sya tidak berjilbab dan berkerudung , sebenarnya sya juga tahu kalau berjilbab itu wajib.
Tapi waktu itu sya belum tergerak untuk memakainya.
Bahkan ketika tetangga sya sudah mulai banyak yang pakai , sya belum juga pakai.

Sampai suatu ketika sya dari kampus saya cari kerjaan untuk beli jilbab, alhamdulillah saya dapat kerjaan di rumah seorang ustadz yang juga tetangga saya.

Alhamdulillah saya, sering ngobrol dengan kelurga ustadz ini dan mendapatkan pemahaman tentang islam, termasuk tentang masalah aurat dan pakaian yang seharusnya dipakai seorang muslimah .
Sejak itu saya memutuskan untuk menutup aurat walapun belum sempurna .

Sebenarnya ,saya ingin menutup aurat dengan sempurna , tapi bagaimana bisa?
Pakaian yang saya punya saja terbatas .
Apalagi kalau berjilbab / memakai gamis tentu membutuhkan dana.
Hal ini juga yang pernah sya sampaikan kepada istri ustadz tersebut.

Tapi sya yakin bila kita berkeinginan kuat untuk taat kepada allah , pasti ada jalan keluarnya .
Alhamdulillah , saya di bantu oleh ustadz dan istrinya mencarikan jilbab lewat teman-temanya .
Subhanallah,memang pertolongan Allah selalu ada untuk hamba nya .
Akhir nya bisa memakai pakaian dengan sempurna walapun dengan jilbab seken , tapi jilbab-jilbab nya masih bagus.

Pas saya pulang dari kerjaan mau pulang kerumah , saya udah pake jilbab yang sempurna,
Dijalan ada yang bilang , itu ada ustadzah dari mana ya?
Pas saya pertama kali memakai jilbab ada saja tetangga yang agak enak miring komentarnya , seperti
Ah itu pakaian ya ikut ikutan bu ustadz ,, ada juga yang berkomentar , apa gak gerah pake baju lebar kaya gitu ,, kaya emak emak ,, ibu ibu, seperti orang hamil, udah tua lagi,, seperti ondel ondel,, banyak yg bilang gitu, 

pas saya sampai di rumah ,, umi sya lansung marah, karna ana pake jilbabnya,, ana cuma bisa diam aja di marah,, kata umi jilbab yg di pake sama saya gak cocok, seperti udah tua seperti udah ibu ibu,, tapi sya yakin dengan pendirian sya, karna sya pingin pake jilbab , pingin tutup aurat dengan sampurna, udah itu jilbab sya di robek sama umi sya, ana cuma nangis sambil memengang jilbab sya yg di robek,, 

sama umi sya, di dlam hati sya, Ya allah tolonglah hamba ini, kuatkan keimanannya sya, kuatkan kesbaran sya, dengan cobaan sya ini.
Udah itu saya mengjahit jilbab sya yg robek ,, sambil nangis kerena besok mau kuliah, karna mau pake jilbab.

Udah itu jilbab udah beres dijahit nya,, sma sya di pake ke kampus,. Di kampus itu sya pda ledekin sama teman teman, Kata teman sya. Aduuuuuh,,, ada ibu ustadzah niiih mau ceramah di mana ibu?
Masa nya siih jilbab nya banyak jahitan,, udah jelek lagi jilbab nya,.
Sya mengbalas senyuman yg manis,,, tapi di hati sya nangis,, sambil berdoa, ya allah kuatkan hamba nya ini,,

Semua itu sya di hadapi dengan kesabaran .
Sya pikir, suatu saat mereka pasti berhenti mengomentari sya seperti itu.

Alhamdulillah, sampai sekrang saya tetap berjilbab , walapun sya berkerja hanya sebagai merawat anak ustadz ,,
Tapi sya tetap berjilbab tidak menghalAngi perkerjaan sya. Sya tak lupa selalu mengkaji islam supaya istiqomah.

Dengan mengkaji islam pula, sya semakin menyadari bahwa kehidupan dunia dan kesenangan di dunia ini tidaklah abadi .
Oleh karena itu dengan berjilbab sya hanya berharap mudah mudahan bisa menjadi salah satu amal soleh yang dapat menyelamatkan nanti di akhirat .
Kalu tidak sekrang kapan lagi?

Udah itu sya di kasih uang sama ustadz ,, terus saya beli jilbab ,, ternyata jilbab itu mahal sekali, harga jilbab 250, ribu, yang sya punya uang nya cuma 100 ribu, sya cuma bisa diam dan nangis ,, karena gak beli jilbab yg baru, jilbab Sya yg pake udah byk jahitan , bekas di robek sma umi sya, .akhir nya sya beli jilbab bekas, tapi Masih bagus bagus , Di dalam hati sya
Alhamdulillah , gpp jilbab bekas yang penting bisa tutup aurat. Karna saya pingin taat sma allah.
Sobat itu lah perjuangan sya Waktu pingin pake jilbab ,
Sampai sekrang masih teguh dengan jilbab sya.

Takbir 
Allahu Akbar.

semoga cerita ini dapat menginspirasi kita semua, terlebih khususnya untuk muslimah yang seharusnya teguh dalam memakai Hijab. berjuanglah terus wahai para Muslimah. 



"GADIS PENGGADAI HATI"

Assalamu'alaikum wr.Wb

Yogyakarta (13/04/2016), waktu itu setelah shalat Azhar aku bersama temanku berencana akan pergi ke sebuah tempat perbelanjaan Gadget yang yang ada di jogja, cukup lama berfikir-fikir alhamdulillah kami mendapatkan tempat yang akan akan kami tuju yakni di Pasar Malioboro dengan nama Tokonya saya rahasiakan, nanti iklan pula. Hehe 
😊
Perburuan barangpun dimulai, sedikit bingung cenderung pusing, harga barang sedikit murah cenderung mahal. Hihihi tapi untunglah budget yang saya bawa pas dengan harga Gadget yang ku inginkan, yahhh kurang lebih waktu dalam pencarianku (beehhhhhhh) 1 jam dan tak terasa adzan Maghbrib pun berkumandang, alhamdulillah barang yang di cari sudah kami dapatkan, kemudian bergegas untuk bersiap melaksanakan shalat berjamaah di mushala yang ada di Mall tersebut. Apa ya isi ceritanya..banyak benar Prolognya.?hahaha
Jadi begini, waktu itu shalat telah dimulai, kebetulan baru selesai berwudhu, ketikaku menuju mushala tersebut melihat mushala yang kira2 ukurannya 3 X 3 M ternyata sudah di penuhi oleh jamaah laki2 dan perempuan. Mataku melihat ke dalam mushala, entah mataku ini terlalu luas mungkin jangkauannya (bagai jaringan HP), sehingga saya melihat salah satu wanita yang sangat Begitu cantik dengan di tutup mukena yang menawan, sontak rasanya hatiku bergetar, adakah sinar bintang yang mampu menandingi indahnya ciptaan Allah ini, maklumlah seorang lelaki yang setia bertahan dalam kesendirian seperti saya sangat terdecak kagum dengan wanita tersebut.
Kita ketahui saat itu mushala sudah penuh sehingga kami harus mengantri terlebih dahulu dan duduk di Bangku sekitar. Sambil menunggu, nampaknya hati masih terbayang terhadap indahnya ciptaan Allah tersebut, saya cuma kagum lo, jadi Gk ada mikir yang macam2. Hehe
Tak lama waktu berselang, jamaah mulai keluar satu persatu, tak terkecuali wanita tersebut, namun kali ini dengan penglihatan yang berbeda, sungguh berbeda dan tak ku sangka, hatiku tertusuk dan hancur seakan aku tak mempercayainya, ia (gadis itu) ternyata adalah seorang SPG/Sales Promotion Girl dengan penampilannya yang tidak menutup aurat rasanya hilang cahaya indah yang Allah berikan saat pertama aku melihatnya dengan Memakai mukena putih nan indah, hilang cerita mulianya bersama hijab itu.
Aku tertegun dan terdiam seraya berkata di dalam hati "Ya Allah mana cahaya yang membahagiakanku Tadi ..?"

Wahai ‪#‎GAdisPenggadaiHati‬ (Saudariku), aku tahu dalam hatimu masih ada Allah, masih ada rasa takut dan Cinta kepadanya. Entah engkau terpaksa atau tidak seharusnya engkau perlu menyadari bahwa engkau indah, engkau mulia, Allah tinggikan detajatmu dengan hijab.
Seruan ku untuk semua Muslimah, yang iya takut kepada Allah tetapi tetap pada jalan maksiat, yang Allah tidak suka maka segeralah kembali ke fitrah mu.
Walau Orangtuamu menyulitkan, walau engkau di benci dalam Lingkungan atau engkau terancam dari Pekerjaan yakin saja janji Allah itu Pasti, bumi ini luas untuk engkau memijak, engkau tidak akan sendiri wahai saudariku.
Teruslah menjadikan diri ini baik di hadapan Allah, walau terkadang sakit dan sulit, tapi yakinlah
"5. Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan"
"6. Sesungguhnya bersama kesulitan ada Kemudahan"
(TQS. Asy-Syarh ayat 5-6)