Kultur jaringan (tissue
culture) atau budidaya in vitro
adalah suatu budidaya sekelompok sel, jaringan atau organ, di atas media dengan
nutrisi dalam kondisi steril, sehingga bagian-bagian tersebut dapat
memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Prinsip dasar kultur
jaringan adalah teori totipotensi sel.
Totipotensi adalah kemampua yang dimiliki oleh jaringan tumbuhan, dalam
lingkungan yang sesuai dan memenuhi kebutuhan nutrisinya, akan tumbuh menjadi
tanaman baru yang lengkap. Kemampuan totipotensi sel terjadi oleh kerena
potensi genetic suatu sel akan diwariskan kepada sel-sel anakannya.
Dalam kultur jaringan pertumbuhan eksplan diusahakan
dalam lingkungan aseptic dan terkendali. Implikasi dari keadaan ini adalah
setiap langkah dalam pelaksanaannya harus dilakukan dalam laboratorium.
Laboratorium kultur jaringan sebaiknya mempunyai pembagian ruang yan diatur
sedemikina rupa sehingga tiap kegiatan terpisah satu sam yang lainnya, tetapi
juga harus saling berhubungan dan mudah dicapai. Penataan ruangan dalam
laboratorium dikaitkan dengan langkah-langkah dalam prosedur kultur jaringan
dan alat-alat yang dibutuhkan.kegiatan kultur jaringan dibagi dalam 3 kelompok
yaitu, persiapan, baik yang persiapan media maupun persiapan bahan tanam,
isolasi dan penanaman, dan inkubasi penyimpanan kultur. Ruangan yang dibutuhkan
untuk kegiatan tersebut adalah ruangan persiapan, ruang transfer, ruang kultur,
dan ruang stok yang dapat dasatukan dengan ruang persiapan.
Sterilisasi merupakan suatu prosedur yang digunakan
untuk menghilangkan mikroorganisme, suatu usaha untuk membebaskan lingkungan
dari kontaminasi mikroorganisme. Kondisi yang steril sangat menentukan
keberhasilan dari kultur jaringan. Sumber kontamiasi dapat berasal dari
eksplan, organism kecil yang masuk kedalam media, botol kultur atau alat-alat
tanam yang kurang steril, lingkungan kerja dan ruang kultur yang kotor (spora
diudara), dan kecerobohan dalam pelaksanaan.
Sterilisasi dapat dibedakan menjadi tiga yaitu
sterilisasi dengan pemanasan (kering atau basah), sterilisasi dengan
ultrafiltrasi,sterilisali dengan bahan kimia.
0 komentar:
Posting Komentar