Kamis, 29 Oktober 2015

KULTUR JARINGAN

Kultur jaringan (tissue culture) atau budidaya in vitro adalah suatu budidaya sekelompok sel, jaringan atau organ, di atas media dengan nutrisi dalam kondisi steril, sehingga bagian-bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Prinsip dasar kultur jaringan adalah teori totipotensi sel. Totipotensi adalah kemampua yang dimiliki oleh jaringan tumbuhan, dalam lingkungan yang sesuai dan memenuhi kebutuhan nutrisinya, akan tumbuh menjadi tanaman baru yang lengkap. Kemampuan totipotensi sel terjadi oleh kerena potensi genetic suatu sel akan diwariskan kepada sel-sel anakannya.

       Dalam kultur jaringan pertumbuhan eksplan diusahakan dalam lingkungan aseptic dan terkendali. Implikasi dari keadaan ini adalah setiap langkah dalam pelaksanaannya harus dilakukan dalam laboratorium. Laboratorium kultur jaringan sebaiknya mempunyai pembagian ruang yan diatur sedemikina rupa sehingga tiap kegiatan terpisah satu sam yang lainnya, tetapi juga harus saling berhubungan dan mudah dicapai. Penataan ruangan dalam laboratorium dikaitkan dengan langkah-langkah dalam prosedur kultur jaringan dan alat-alat yang dibutuhkan.kegiatan kultur jaringan dibagi dalam 3 kelompok yaitu, persiapan, baik yang persiapan media maupun persiapan bahan tanam, isolasi dan penanaman, dan inkubasi penyimpanan kultur. Ruangan yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut adalah ruangan persiapan, ruang transfer, ruang kultur, dan ruang stok yang dapat dasatukan dengan ruang persiapan.

         
         Ruang persiapan merupakan ruang yang digunakan untuk mempersiapkan media kultur dan bahan tanam, mencuci alatlaboratorium, dan menyimpan alat gelas. Ruang transfer merupakan ruang yang digunakan untuk kerja aseptic, kegiatan dalam ruangan ini adalah isolasi bahan tanam, sterilisasi eksplan, dan penanaman eksplan dalam media. Ruang kultur merupakan ruang besar dengan kemungkinan luas, ruang ini harus dihindari dari lalu lalang orang dan harus dijaga kebersihan ruanganya. Ruang stok merupakan ruang untuk penyimpanan stok media kultur jaringan.

             Sterilisasi merupakan suatu prosedur yang digunakan untuk menghilangkan mikroorganisme, suatu usaha untuk membebaskan lingkungan dari kontaminasi mikroorganisme. Kondisi yang steril sangat menentukan keberhasilan dari kultur jaringan. Sumber kontamiasi dapat berasal dari eksplan, organism kecil yang masuk kedalam media, botol kultur atau alat-alat tanam yang kurang steril, lingkungan kerja dan ruang kultur yang kotor (spora diudara), dan kecerobohan dalam pelaksanaan.
Sterilisasi dapat dibedakan menjadi tiga yaitu sterilisasi dengan pemanasan (kering atau basah), sterilisasi dengan ultrafiltrasi,sterilisali dengan bahan kimia.


0 komentar:

Posting Komentar