Rabu, 30 Desember 2015

PERTEMUAN SEBELUM YANG TERAKHIR

Waktu itu, tepatnya pada tanggal 22 pada jam 23.35 (Tengah Malam) kami sekeluarga mendapat Kabar bahwa Kakek Sepupu saya (Abangnya Alm Kakek Saya) sedang dalam ke adaan sakit keras.
Hati kamipun Berkecamuk, bagaimana tidak, banyak hal yang kami fikirkan seperti Tempat Kampungnya yaitu "Kelampai" tidak jauh dari kampung kelahiran saya "Kemuning" (Kalbar) adalah sebuah desa yang terletak di tepian sungai Jelai kalimantan barat (Sangat Pelosok). Jika di tempuh dengan kendaraan air seperti Perahu Mesin maka akan memakan waktu ± 12 Jam, jika dengan Speed Boot maka menempah waktu 3 Jam serta 6 jam Bila lewat darat.
Dalam hati sayapun Berkata "Apakah saya sempat bertemu dengan Kakek saya itu". Malam itu kami hanya tertegun.
Sangka tak disangka,
Pada keesokan pagi alhamdulillah Allah memudakankan jalan kami, om saya meminta idzin untuk meminjam kendaraan di tempat ia Bekerja & mendapat idzin untuk membawa sebuah mobil (sejenis Pick Up) yang saya rasa cukup membawa keluarga.
Kamipun segera bergegas, saya sendiri membawa motor Guna persiapan, siapa tau kami amblas di jalan, sehingga dengan motor saya bisa meminta Tolong.
Perjalananpun dimulai pada jam 15.30 WIB (23 Des), kami melewati bentangan hutan kalimantan yang sejuk serta kebun2 perusahaan yang sangat rimbun. Namun hal itu tak seindah pada siang hari. Kami melalui padang hutan ketika malam harinya, banyak masalah yang kami temui, seperti jalan yang terendam banjir di hutan belantara yang gelap, untung saja ada penduduk setempat yang lewat sehingga kami diberi arahan untuk memutar, kemudian tersesat, hingga gemuruhnya hujan nan lebat dan petir2 yang mengkilat.
Namun yang tak abis masuk di akal adalah ketika hujan begitu lebat, Tersesat, tapi alhamdulillah Mobil kami tidak rusak, tidak ada Bocor Ban, tidak ada amblas. Jalan begitu becek namun kendaraan kami terus berjalan dan Bensinpun Aman2 saja. Bayangkan kami sampai pada jam 23.15 (± 8 Jam) sunguh Perjalanan yang banyak terjadi kemudahan yang Allah berikan.
Pertemuan Sebelum Yang Terakhir,
Alhamdulillah kami sekeluarga sempat bertemu dengan kakek saya, begitu terharunya ia hanya dengan suara rintih dan mata sayup2 untuk berbicara dan mengenali kami. Tubuhnya yang tua Renta, hanya terbaring ditempat tidur mungkin didalam hatinya sambil menunggu Panggilan yan Maha kuasa.
2 hari kami disana, Innalillahi Wainnalillahirajiun. Kakek saya meninggal dunia pada hari jum'at jam 17.15 (Semoga Allah Merahmatinya). Sungguh tepat sekali kedatangan kami, sayapun menangis tersendak, mengawalinya dalam Menghadap sakaratul mautnya hingga Allah mengambilnya dalam keadaan yang insya allah baik.
Kepada saudara sekalian, bagi yang masih memiliki keluarga, Ibu & ayah, kakek dan Nenek sayangilah mereka
Selagi ada, cintailah selagi bernyawa, sebab mungkin detik ini, jam ini, hari ini, tahun ini adalah "Pertemuan sebelum yang terakhir" kita bersama mereka, jika memiliki camera, fotolah dan simpan gambar mereka sebagai kenangan.
Kenangan yang Mengingatkan kita untuk Mendoakan, Menjadi renungan bagi kita semua bahwa kelak Allah akan menjemput kita, mengambil kita, dan Menghakimi kita.
maka persiapkanlah segala kewajiban, tinggalkan segala larangan. mantapkan bekal kita, sebelum Nanti Berjumpa.

0 komentar:

Posting Komentar