Minggu, 23 Oktober 2016

CINTA, BENARKAN PRASANGKAMU


Tidak bermaksud menepis hati, tidak ingin menutup kebohongan, tidak juga untuk lari dari kegelisahan.
Memikirkanmu, adalah hal-hal yang banyak logika rasakan, menyesakkan hati, melibatkan perasaan.
Yang tak sanggup akan prustasi, memaksa dengan jalan seadanya, berusaha cari perhatian tampil didepan mu.
Sesegera mungkin memiliki, tak penting caranya itu atau ini.
Tapi tidak bagiku, aku ingin biasa saja, memikirkan mu pun jarang, tidak banyak mau tau.
Tidak bagiku, saat ini adalah momentum terbaik, bukan untuk bersikeras menarik mu, melainkan memaksimalkan diri kepada Tuhanku.
Jangan tersinggung bila aku sering diam, seolah tidak mau peduli, membuat prasangka mu sedih.
Pikirku tidak sampai ada batasnya, kelak membimbingmu harus dengan cara yang benar, saat Orangtuamu amanah kan engkau padaku, disitu kita akan merajut Surga atau Neraka, jatuh-bangun tentunya.
Bunga, berharaplah baik-baik kepada Allah, kita luruskan jalan-jalan kita.
Mantapkan sungguh-sungguh, tadah semua ilmu untuk nanti, jangan berhenti, jangan bosan menyabarkan hati.
Saat kau dan aku sama-sama usaha, disitu Allah Punya cerita, indah atau tidak mesti terbaik bagi Kita. 😊

0 komentar:

Posting Komentar