HIJAU MEMBUMI SUKAMARA
Kota sejuta Permata, Punya potensi dan Sumberdaya dan ramah Masyarakatnya. (Kab. Sukamara | Prov. Kalimantan tengah)
Institut Pertanian STIPER Yogyakarta (INSTIPER)
Kampus Harapan Bangsa, Menghadirkan Civitas Akademisi Perkebunan Terbaik Menuju Indonesia yang Bermartabat dan Sejahtera
PT.BUMITAMA GUNAJAYA AGRO
Menuju Perusahaan Kelas Dunia, dengan Memperbaiki Sumberdaya Manusia guna Menuju Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia yang HEBAT
Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī
Seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad | Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad. Penemu angka Nol dan dikenal Bapak AL JABAR.
HIZBUT TAHRIR
Partai politik berideologi Islam yang didirikan pada tahun 1953 di Al Quds berdasarkan aqidah Islam Didirikan oleh Syekh Taqiyyuddin An Nabhani (1905-1978) | Bersama umat Berjuang menegakkan Syariah dalam Bingkai Khilafah dengan Prinsip Konsisten Berdakwah.
Dr. ZAKIR NAIK
Seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis hal-hal tentang Islam dan perbandingan agama. Secara profesi, ia adalah seorang dokter medis, memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, tapi sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama.
Kamis, 25 Juni 2015
SUBUH DI GBK
Rabu, 24 Juni 2015
RESPIRASI
- Karbohidrat merupakan substrat
respirasi utama yang terdapat dalam sel tumbuhan tinggi.
- Beberapa jenis gula seperti
Glukosa, fruktosa dan sukrosa
- Pati
- Lipid
- Asam-asam Organik
- Protein (digunakan dalam
keadaan dan spesies tertentu)
- Kuncup bunga
- Tunas
- Biji yang berkecambah
- Ujung batang
- Ujung akar
- Respirasi aerob merupakan
proses respirasi yang membutuhkan O2 dari udara.
- Absorbsi oksigen,
- Memecah senyawa organik, misal
glukosa (KH) menjadi senyawa yang lebih sederhana (CO2 & H2O),
- Membebaskan energy.
Sebagian energi dipakai untuk proses kehidupan,sebagian hilang sebagai
panas.
- Membebaskan CO2 dan H2O
- Respirasi anaerob merupakan
proses repirasi yang berlangsung tanpa membutuhkan O2. Respirasi anaerob
sering disebut juga dengan nama fermentasi. Respirasi anaerob biasanya
terdapat pada tanaman tinggi hanya terjadi jika persediaan O2 bebas di
bawah minimum., pada biji-bijian yang tampak kering (jagung, padi, biji
bunga matahari), buah-buahan yang berdaging seperti buah apel & peer
dapat bertahan berbulan-bulan di dalam penyimpanan, dimana hanya terdapat
H & N saja, buah terus menghasilkan CO2. Hasil respirasi anaerob pd
tanaman tingkat tinggi adalah asam sitrat, asam malat, asam oksalat, asam
lartarat, asam susu.
- Gula : C6H12O6 + 6O2
→ 6CO2 +H2O, KR = 6 mol CO2 = 1.06 mol O2
- Asam lemak (asam palmitat):
C16H32O2 + 11O2 →C12H22O11 + 4CO2 + 5H2O
- Glikolisis, yaitu tahapan
pengubahan glukosa menjadi dua molekul asam piruvat (beratom C3),
peristiwa ini berlangsung di sitosol. As. Piruvat yang dihasilkan
selanjutnya akan diproses dalam tahap dekarboksilasi oksidatif. Selain itu
glikolisis juga menghasilkan 2 molekul ATP sebagai energi, dan 2 molekul
NADH yang akan digunakan dalam tahap transport elektron.Dalam keadaan
anaerob, As. Piruvat hasil glikoisis akan diubah menjadi karbondioksida
dan etil alkohol. Proses pengubahan ini dikatalisis oleh enzim dalam
sitoplasma. Dalam respirasi anaerob jumlah ATP yang dihasilkan hanya dua
molekul untuk setiap satu molekul glukosa, hasil ini berbeda jauh dengan
ATP yang dihasilkan dari hasil keseluruhan respirasi aerob yaitu 36 ATP.
- Mereduksi 2 molekul NAD+
menjadi NADH untuk setiap molekul heksosa yang dirombak.
- Setiap molekul heksosa yang
dirombak akan dihasilkan 2 molekul ATP, jika substratnya berupa glukosa-
P-, glukosa 6-P, atau fruktosa-6-P maka akan dihasilkan 3 molekul ATP.
- Melalui glikolisis akan
dihasilkan senyawa- senyawa antara yang dapat menjadi bahan baku untuk
sintesis berbagai senyawa yang terdapat dalam tumbuhan.
- Dekarboksilasi oksidatif, yaitu
pengubahan asam piruvat (beratom C3) menjadi Asetil KoA (beratom C2)
dengan melepaskan CO2, peristiwa ini berlangsung di sitosol. Asetil KoA
yang dihasilkan akan diproses dalam siklus asam sitrat. Hasil lainnya
yaitu NADH yang akan digunakan dalam transpor elektron.
- Daur Krebs (daur
trikarboksilat) atau daur asam sitrat merupakan pembongkaran asam piruvat
secara aerob menjadi CO2 dan H2O serta energi kimia. Siklus asam sitrat
(daur krebs) terjadi di dalam matriks dan membran dalam mitokondria, yaitu
tahapan pengolahan asetil KoA dengan senyawa asam sitrat sebagai senyawa
yang pertama kali terbentuk. Beberapa senyawa dihasilkan dalam tahapan
ini, diantaranya adalah satu molekul ATP sebagai energi, satu molekul FADH
dan tiga molekul NADH yang akan digunakan dalam transfer elektron, serta
dua molekul CO2.
- Mereduksi NAD+ dan FAD menjadi
NADH dan FADH2 yang kemudian dioksidasi untuk menghasilkan ATP.
- Sintesis ATP secara langsung,
yakni 1 molekul ATP untuk setiap molekul piruvat yang dioksidasi
- Pembentukan kerangka karbon
yang dapat digunakan untuk sintesis asam- asam amino tertentu, yang
kemudian dapat dikonversi untuk membentuk senyawa yang lebih besar.
- Transfer elektron, yaitu
serangkaian reaksi yang melibatkan sistem karier elektron (pembawa
elektron). Proses ini terjadi di dalam membran dalam mitokondria. Dalam
reaksi ini elektron ditransfer dalam serangkaian reaksi redoks dan dibantu
oleh enzim sitokrom, quinon, piridoksin, dan flavoprotein. Reaksi transfer
elektron ini nantinya akan menghasilkan H2O.
- Produksi NADPH, dimana senyawa
ini kemudian dapat dioksidasi untuk menghasilkan ATP
- Terbentuknya senyawa
erithrosa-4-P, dimana senyawa ini merupakan bahan baku esensial untuk
pembentukan senyawa fenolik seperti sianin dan lignin
- Menghasilkan ribulosa-5-P yang
merupakan bahan baku unit ribosa dan deoksiribosa pada nukleotida pada RNA
dan DNA.
- sianida,
- fluoride,
- Iodo asetat,
- CO diberikan pd jaringan
- Eter, kloroform, aseton,
formaldehida dapat menambah respirasi dlm waktu pendek.
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN (Job Safety Analysis)
Nama Pekerjaan
|
Penggunaan Handsprayer
|
Tanggal
|
05 MEI 2015
|
Bagian
|
Semua
|
Dianalisis Oleh
|
Andika Dan Khairul Amri Butar-Butar
|
Seksi/Lokasi
|
Blok A
|
Disetujui Oleh
|
Suptd. MEWS
|
Alat Pelindung Diri Yang Harus Digunakan:Helmet, Safety Shoes, Masker, Sarung Tangan, Body
Safety.
|
URAIAN LANGKAH PEKERJAAN
|
BAHAYA YANG BISA TIMBUL
|
TINDAKANPENCEGAHAN/PENGENDALIAN
|
|||
I
|
Pencampuran bahan untuk pembuatan larutan
|
1.1
|
Larutan terkena mata
|
1.1.1
|
Gunakan kacamata pelindung
|
1.1.2
|
Jangan terlalu dekat mata
|
||||
1.1.3
|
Lakukan secara perlahan/tidak gegabah
|
||||
1.1.4
|
Bila terkena jangan digosok tapi rendam langsung dalam dalam air beberapa
detik
|
||||
1.2
|
Terjilat
|
1.2.1
|
Pakai masker
|
||
1.2.2
|
Cuci tangan setelah pembuatan larutan
|
||||
2
|
Pengangkatan sprayer ke bahu
|
2.1
|
Enconk pinggang
|
2.1.1
|
Jongkokkan badan untuk memasang barkot dengan kaki kiri sebagai tumpuan
dan kaki kanan mendorong keatas
|
2.2
|
2.2.2
|
Badan tidak boleh miring
|
|||
3
|
Pemompaan
|
3.1
|
Sendi pergelangan pegal
|
3.1.1
|
Beristiraha sejenak setiap pemompaan 1 menit
|
3.2
|
Hand sprayer lepas dari barkot
|
3.2.1
|
Periksa barkot hansprayer dan pasang dengan benar
|
||
|
3.3
|
Tangan kiri lecet karena memompa
|
3.3.1
|
Gunakan sarung tangan pelindung
|
|
4
|
Penyiraman hand sprayer
|
5.1
|
Mata terkena biasan semprotan
|
5.1.1
|
Gunakan kacamata pelindung
|
5.1.2
|
Semprot sesuai arah angin
|
||||
5.2
|
tersandung
|
5.2.1
|
Gunakan sepatu pelindung
|
||
5.2.2
|
Gunakan pakaian peneyemprotan
|
||||
5.3
|
Panas terik matahari
|
5.3.1
|
Gunakan helm
|
||
5
|
Membersih kan hand sprayer
|
5.1
|
Sisa cairan membekas
|
6.1.1
|
Bersihkan dengan sabun dan air bersih
|