HIJAU MEMBUMI SUKAMARA

Kota sejuta Permata, Punya potensi dan Sumberdaya dan ramah Masyarakatnya. (Kab. Sukamara | Prov. Kalimantan tengah)

Institut Pertanian STIPER Yogyakarta (INSTIPER)

Kampus Harapan Bangsa, Menghadirkan Civitas Akademisi Perkebunan Terbaik Menuju Indonesia yang Bermartabat dan Sejahtera

PT.BUMITAMA GUNAJAYA AGRO

Menuju Perusahaan Kelas Dunia, dengan Memperbaiki Sumberdaya Manusia guna Menuju Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia yang HEBAT

Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī

Seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad | Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad. Penemu angka Nol dan dikenal Bapak AL JABAR.

HIZBUT TAHRIR

Partai politik berideologi Islam yang didirikan pada tahun 1953 di Al Quds berdasarkan aqidah Islam Didirikan oleh Syekh Taqiyyuddin An Nabhani (1905-1978) | Bersama umat Berjuang menegakkan Syariah dalam Bingkai Khilafah dengan Prinsip Konsisten Berdakwah.

Dr. ZAKIR NAIK

Seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis hal-hal tentang Islam dan perbandingan agama. Secara profesi, ia adalah seorang dokter medis, memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, tapi sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama.

Senin, 12 September 2016

CINTA DATANG DENGAN WAKTUNYA


Kalau kemudian engkau merasa dia tidak memperhatikanmu, itu karena dia ingin diam-diam saja, tanpa kau ketahui.
Karena merahasiakan perasaan itu lebih baik, sembari menunggu waktu yang tepat.
Kalau kemudian engkau merasa tidak didekatinya, maka tolong jangan marah, sungguh dalam doanya namamu itu selalu tertumpah dalam tetesan Matanya.
Dalam sewajarnya ia suguhkan hati dalam perasaan Malu, saat kau tatap pun wajahnya berpaling, saat kau ingin bicara kemudian ia mendiam.
Ini demi kebaikanmu yang sebaik-baiknya, agar tidak ada perasaan yang salah dengan caranya.
Dalam setiap detik menit mu, kau terkadang kecewa dan tak akan lagi merasa peduli.
Tapi coba kau tanyakan pada hati kecilmu, menunggu itu adalah keindahan.
Sehingga kau tetap sabar dalam penantian dan pada akhirnya engkau bangga dengan Menjadi pilihannya.
Maka sebenar-benarnya lah dalam menentukan hati, mohon yang terbaik, jangan panik dan bersabarlah.
Cinta datang dengan waktunya..........

Senin, 05 September 2016

MENCINTAIMU DARI KEJAUHAN : SAAT-SAAT WAFATNYA RASULULLAH


Suatu pagi di hari-hari terakhir, baginda berpesan "KU wariskan dua perkara kepada Kalian yaitu AL-Qur'an dan Sunnahku"

"Barangsiapa yang mencintai sunnahku, dan kelak orang-orang yang mencintaiku akan masuk surga Bersama denganku " (ucap Rasulullah)
Khutbah singkat ini diakhiri dengan Rasulullah memandang tenang mata sahabat-sahabatnya.

Kelihatan abu bakar membalas pandangan itu dengan mata yang berkaca, Umar menahan nafas dan tangisnya dengan begitu kuat.

Utsman menghela nafas sepanjang-panjangnya, Ali pula menundukkan kepala sedalam -dalam yang boleh. Itulah isyaratnya saat perpisahan sudah tiba.

"Rasulullah akan meninggalkan kita" (keluh sahabat).
Manusia tercinta itu sudah hampir selesai tugasnya di dunia.


Tengah hari itu, dirumah baginda 
Terdengar suara memberikan salam dan meminta idzin untuk masuk menziarahi baginda Rasulullah. 

Namun permintaan ini di tolak oleh Fatimah r.a. "Maafkanlah, ayahku sedang Demam"
Rasulullah mendengar jawapan Fatimah itu, "siapakah yang datang itu wahai anakku?"(Tanya Baginda).

"Tidak tahu ayahku, tidak pernah kulihat orang ini sebelumnya"(jawab Fatimah).
Dan Rasulullah pun berkata
"Ketahuilah, dia itulah yang memisahkan pertemuan di dunia, dialah malaikat maut"


Fatimah terus menahan ledakan tangisnya, Kerana mengetahui, ajal ayahnya sudah semakin tiba.

Malaikat Izrail dan Jizril datang menghampiri Rasulullah SAW. 
"Wahai Jibril, jelaskan apakah Hakku di hadapan Allah nanti?

"Pintu-pintu langit telah terbuka ya Rasulullah, para malaikat menanti Rohmu"(berkata Jibril)
"Semua pintu surga terbuka lebar menanti kedatanganmu"

Ternyata kata-kata Jibril ini tidak membuat baginda senang, matanya masih penuh dengan Kecemasan.
"Engkau tidak senang mendengar kabar ini ya Rasulullah"(Jibril)

"Kabarkan kepadaku nasib umatku kelak?"(tanya Rasulullah).
Jangan khuatir ya Rasulullah, aku pernah mendengar Allah Berfirman, "kuharamkan surga bagi siapa sahaja, kecuali Ummat Muhammad telah berada di dalamnya"

Detik-detiknya semakin tiba, tibalah saat malaikat Izrail menjalankan tugasnya. 
Perlahan-lahan roh Rasulullah ditarik. Seluruh tubuh badan baginda disimbahi peluh, urat-urat leher baginda menegang. 

Perlahan Rasulullah mengaduh, "Jibril betapa sakitnya sakaratul maut ini"


Fatimah memejamkan matanya, Ali yang berada disamping menundukkan lagi kepalanya, Jibril pula memalingkan mukanya.
"Jijikkah kau melihatku, hingga kau paling kan wajahmu Jibril?" (tanya Rasulullah).


"Siapa yang sanggup melihat kekasih Allah direnggut ajal"(jawab jibril dengan kesedihan).
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, karena sakit yang tidak dapat ditahan lagi.


"Ya Allah dahsyat nian maut ini, timpakanlah saja semua maut ini kepadaku, jangan pada umatku"

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi, bibirnya bergerak seakan membisikkan sesuatu maka bergegas Ali mendekati bibir baginda, "peliharalah shalat, dan peliharalah orang-orang lemah dikalanganmu"(Rasulullah berpesan).

Diluar rumah, kedengaran tangisan daripada para sahabat, Fatimah menutup wajahnya dengan tangannya, dan Ali mendekatkan lagi telinganya ke bibir baginda.
"Umatku,Umatku,Umatku" (Rasulullah)


Dan berakhirlah kehidupan insan mulia, yang bergelar Rasulullah SAW, kini mampukah kita mencintai Baginda, sebagaimana beliau dari jauh sebelum engkau lahir sudah memikirkan keadaanmu.

Ya Rasulullah, betapa cinta engkau Kepada kami, namun terkadang Ummat mu ini sering lupa ya Rasulullah, kami sering terlena.

Ya Allah sampaikanlah salam cinta kami untuk Rasulullah, pertemukan lah kami dalam mimpi malam ini dan kelak disurga bersamanya. Aamiin ya rabbal 'alamiin...

TERNYATA DIDALAM KUBUR BISA NGAJAK TEMAN-TEMAN


Baiklah, sekarang fokuskan dirimu, luangkan waktu sebentar saja, kita akan bermain dengan imajinasi. Bayangkanlah hal berikut.
Berapa banyak kenalan dalam daftar kontakmu sekarang ini? 800? 1000? 1500? Saya yakin banyak sekali.
Sekarang coba kamu pilah lagi, dari sekian banyak kontak tadi, berapa orang yang kamu anggap temanmu? 400? 500? 600?,
Ok sekarang kecilkan lagi, dari sekian banyak temanmu itu berapa orang yang benar-benar dekat denganmu? 100? 200? Semakin sedikit kan.
Ok, fokus ya. Dari mereka yang dekat tadi, berapa orang yang kamu rasakan bersahabat karib? Hmmm..10? 20?
Ini mungkin terlalu banyak. Ok anggaplah 10 orang. Bayangkan baik-baik.
Tetap fokus. Dari sisa 10 orang tadi, berapa orang yang layak kamu anggap seperti saudara kandung yg bisa saling berbagi suka dan duka, rela berkorban jiwa dan raga, sehidup semati? ..erhmm...kamu terlalu lama berfikir.
Ok anggaplah ada, 1 atau 2 mungkin masih masuk akal. Baik, rasakan..tiba-tiba malam ini dada kamu terasa sakit, sakit sekali, nafas terasa sulit, sesak.
Tak lama kamu dijemput ambulan, sekarang kamu berada di ruang IGD rumah sakit.
Bayangkan suasana ruangannya. Dari 2 orang yg tersisa tadi, siapakah diantaranya yang kamu fikirkan ada bersamamu?
Saat ini kamu terbaring dengan alat bantu pernafasan dimulutmu, penglihatanmu samar. Kamu dipindahkan ke ruang perawatan.
Ini harimu yg ketiga, tubuhmu lemah, tak mampu membersihkan diri sendiri, tak mampu menyuapi makananmu sendiri, dari tepian matamu keluar air mata penyesalan.
Adakah diantara 2 teman terbaikmu setia mendampingi? Dalam bayanganmu, adakah mereka di ruangan ini? Kamu berkata dalam hati, "Tidak ada, mereka tidak ada".
Baiklah, ketepikan semua teman & sahabatmu itu, hilangkan mereka dari pikiranmu, tidak ada satupun dari mereka yg masuk sampai tahap ini. Sekarang hanya keluargamu.
Bayangkan kamu sekarang sedang diurus oleh keluargamu. Ada ayah ibumu disana, adik kakakmu, suami/istrimu, mungkin anak-anakmu, semua mengelilingimu.
Bayangkan wajah sedih dan khawatir mereka. Kamu benar-benar tak berdaya, tak dapat berkata-kata kpd mereka.
Selang dan alat bantu medis dimana-mana. Dari sekian banyak keluargamu, siapa disana yang setia mengurusimu? Ayah/ibu, suami/istri, anak-anak.
Baik, rasakan saat ini tubuh kamu semakin lemah, tak berdaya dan berjuang menghadapi kesakitan, siapa yg anda harapkan berada didekatmu? Ayah/ibu, suami/istri, anak-anak.
Rasakan badanmu terasa dingin sekali, detak jantungmu berdebar, semakin dingin, menggigil..tiba-tiba kamu melihat sosok bayangan dipojok ruang tepat dibelakang keluargamu, hanya sosok itu yg tidak samar, sangat jelas sekali, ia menatapmu nanar.
Sekilas ada suara-suara langkah dokter dan perawat berlarian menghampirimu, tapi kamu sdh tidak jelas lagi perkataan mereka, hanya samar-samar wajah keluargamu masih tergambar.
Seketika sosok bayangan tadi sudah berada tepat diatas kepalamu, kamu merasakan takut yg luar biasa, tangannya menggapai tubuhmu, hingga ia menarik nyawamu, memisahkannya dari ragamu, kamu menyaksikan tiap jengkal rohmu keluar, karena kamu tahu bahwa setiap mereka yg mengalami sakaratul maut akan mengalaminya. Matamu terbelalak mengikuti arah rohmu yg ditarik keluar.
Baik, bayangkan saat ini kamu sudah tidak ada. Kamu sudah meninggal dunia, kamu kini sudah berubah menjadi jenazah.
Tibalah waktunya tubuhmu dimandikan, siapa yg kamu harapkan memandikan jenazahmu? Ayah/ibu, suami/istri, anak-anak.
Yakinkah kamu mereka tidak melimpahkannya kepada amil jenazah? Saya berharap tidak demikian.
Sampai tahap ini mereka ada didekatmu. Setelah kamu dimandikan, dikafankan, disholatkan, lalu keluargamu mengantarkanmu ke pemakaman? Keluargamu masih ada sampai tahap ini.
Terlihat beberapa teman-temanmu ada dalam barisan para pengantar, tapi wajah mereka biasa-biasa saja, bahkan mereka seperti asik mengobrol dan sibuk dengan gadget mereka masing-masing.
Sampailah saatnya kamu dimasukkan ke dalam liang kubur, lalu kamu ditimbun tanah.
Adakah keluarga atau temanmu yg bersedia tinggal utk dikubur bersamamu di dalam tanah? Kamu pasti berkata, "pertanyaan macam apa ini.
Selamat pagi dan semoga bermanfaat.

Manalah ada orang yang mau dikubur bersama jenazah". Berarti kamu sadar sepenuhnya, bahwa kamu akan tinggal sendiri di dalam lubang kubur yang gelap, sempit, sunyi dan penuh dengan binatang tanah.
Bayangkan keadaan yg amat menakutkan dan mengerikan di dalam, karena kamu tahu apa yang selanjutnya akan terjadi sebentar lagi..ya malaikat yg amat sangat seram, kejam & bengis akan menanyaimu.
Tapi tahukah kamu, sebenarnya kamu tidak harus sendiri di dalam kubur menghadapi para malaikat itu. Kamu bisa membawa teman-teman karibmu, sahabat-sahabat setiamu dan keluarga terbaikmu.
Mereka dgn ikhlas menemani dan menghiburmu dalam kubur agar kau senang, mereka akan membawakan cahaya agar kuburmu terang, menyiapkan halaman penuh bunga agar kuburmu lapang, memakaikan pakaian sutra agar badanmu nyaman, menghamparkan kasur hangat dan dipan berwangikan kasturi utk kau tidur dengan nyenyak dan tenang, mereka akan membantumu menghadapi segala kemungkinan agar kau menang.
Mereka adalah *5 teman yg sangat rupawan*, pakaiannya sangatlah indah, baunya sangatlah harum. Mereka bernama *si Sholat, si Zakat, si Puasa, si Amal Sholeh dan si Qur'an*.
Ya, mereka benar-benar akan menjelma menjadi "sosok rupawan nan menawan" yg selalu menemani dan menjagamu dalam kubur. Merekalah teman, sahabat dan keluarga sejatimu.
Bagi orang yang beriman dan ta'at, di dalam kubur nanti, *si SHOLAT akan berjaga dari adzab dibagian kepala, si ZAKAT akan berjaga dari adzab disisi kanan, si PUASA akan berjaga dari adzab disisi kiri, si AMAL SHOLEH lainnya akan berjaga dari adzab disisi kedua kaki, dan si AL-QUR'AN akan memeluk berjaga dari adzab pada seluruh tubuh.*
Apakah semua teman-teman ini terpikir olehmu saat ini? Atau selama ini kamu sudah berteman tetapi hanya sekedarnya saja, bahkan mungkin lebih sering kamu abaikan.
Tidakkah kamu berfikir lagi, siapa teman-teman sejatimu yg sesungguhnya.
Ataukah masih saja kamu sibuk dengan teman-teman duniawi yang tidak akan perduli denganmu saat kamu menghadapi sakaratul maut, teman-teman yang langsung kembali pada kehebohan dan kesenangan duniawi sesaat setelah acara penguburanmu.
Rasulullah ﷺ bersabda,
فَيُؤْتَى مِنْ عِنْدَ رَأْسِهِ ، فَتَقُولُ الصَّلاةُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
Kemudian didatangkan malaikat dari arah kepalanya utk menyiksa, maka sholat berkata "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)"
فَيُؤْتَى مِنْ عَنْدَ يَمِينِهِ ، فَتَقُولُ الزَّكَاةُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
Kemudian didatangkan malaikat dari arah kanannya utk menyiksa maka zakat berkata "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)"
فَيُؤْتَى عَنْ يَسَارِهِ ، فَيَقُولُ الصِّيَامُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
Kemudian didatangkan malaikat dari arah kirinya utk menyiksa maka puasa berkata "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)"
فَيُؤْتَى مِنْ عِنْدِ رِجْلَيْهِ ، فَيَقُولُ : فِعْلُ الْخَيْرَاتِ مِنَ الصَّدَقَةِ وَالصِّلَةِ وَالْمَعْرُوفِ وَالإِحْسَانِ إِلَى النَّاسِ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
Kemudian didatangkan malaikat dari arah kakinya utk menyiksa, maka amal sholeh, segala sunnah, dan segala perbuatan ma’ruf, berkata, "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)"
_(HR. Imam Ahmad dalam kitabnya Al-Musnad dari riwayat Al-Bara’ ibn ‘Azib & Himpunan Fadhilah Amal:609)_
Dalam hadist lain dikatakan juga bahwa Al-Qur'an akan menjelma menjadi "seseorang" pria tampan yg selalu menjaga kita, memeluk kita, melindungi kita.
Ia akan datang saat tubuh kita mulai dikafankan hinggalah ke alam barzah dan hari kebangkitan. Al-Qur'an akan memperkenalkan dirinya pada si mayit sehingga ia merasa tenang dan tidak ketakutan di alam kubur.
Sosok Al-Qur'an tak mau melepaskan diri dan tak mau dipisahkan dengan kita hingga Allah memasukkan kita ke dalam syurga.
_(Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah)_
Dari Sa’id bin Sulaim radiallahu anhuma, Rasulullah ﷺ bersabda,
"Tiada penolong yang lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat selain daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.”
_(Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)_
Semua rentetan diatas tiba-tiba bergerak kembali kebelakang, jarum jam berputar berlawanan arah dgn cepat, waktu kembali mundur.
Kamu skrg kembali lagi pada saat sebelum merasakan sesak nafas. Kamu diberi kesempatan.
Sekarang hanya tinggal memilih teman-teman sejatimu...wahai saudaraku


Oleh: Ust. Abu Shafaa Al-Ichwan

KAMPANYE HTI : TOLAK PEMIMPIN KAFIR


Jakarta, (4/09/2016) - di tengah hiruk pikuk Pilkada 2017 dan hegemoni pemimpin kafir di Indonesia, HTI bersama 20.000 Ummat menggalang Aksi Kampanye untuk menolak Penimpin kafir, terutama menolak pencitraan yang di lakukan berbagai media terhadap pimpinan Jakarta sekarang.

Dalam kesempatan tersebut,
Ustadz Rokhmat S. Labib, Ketua DPP HTI, pada aksi tolak pemimpin kafir di Patung Kuda, Monas menegaskan Bahwa
"Agama adalah Nasihat, untuk Allah, untuk kitabNya, bagi Nabi-Nabinya, bagi pemimpin2, dan bagi kaum muslimin seluruhnya.
Maka hari ini kita bertujuan untuk menasihati para pemimpin.
Kami memberi nasihat bagi mereka pemimpin media yang mendukung pemimpin kafir, bahwa itu adalah perbuatan haram."
"Sekali-kali Allah tidak akan memberikan jalan bagi orang kafir untuk menguasai kaum muslimin"
Beliau dalam kesempatan ini juga menyeru kepada partai-partai politik agar jangan mencalonkan orang kafir sebagai pemimpin. Karena hal tersebut menantang dan mengundang murka Allah SWT, bagi sesiapa yang mengkhianati agamaNya, mengkhianati RosulNya.



"Demokrasi memang memberikan kebebasan, namun kebebasan untuk menghina, menolak dan menekan Islam."

"Jika umat Islam tidak ingin dipimpin oleh orang kafir, maka jalan terbuka yang membolehkan terpilihnya pemimpin kafir harus ditutup, pintu itu adalah demokrasi. Maka campakkan sistem demokrasi."

"Tidak cukup pemimpin adalah seorang muslim, namun pemimpin muslim juga berkewajiban untuk menerapkan dan menjalankan hukum Islam"

"Pemimpin itulah yg akan menjaga kaum muslimin, menjaga agama Allah, menjaga harta Umat, dan menjaga jiwa dan akal kaum muslimin".
Beliau juga meminta kesediaan peserta aksi, untuk sesegera setelah pulang, untuk menyampaikan kepada seluruh tetangga dan sanak saudara akan haramnya memilih pemimpin kafir, dan agar menyerukan tegaknya syariah Khilafah.
Lalu beliau mengakhiri orasi dengan do'a penutup, sekaligus menutup rangkaian acara aksi di Minggu Pagi ini.

Semoga senantiasa Allah melindungi Kita, dari segala macam fitnah dan adu domba terhadap Ummat muslim, sudah saatnya bergerak menyongsong tegaknya syariah dan Khilafah.