Assalamu'alaikum Wr.Wb
Sebagai mahasiswa kampus, tentunya banyak rupa karakter manusia yang hidup didalamnya. Tak terkecuali Akhwat-Akwat yang Menggetarkan hati..hehehe
Semenjak saya berkuliah yang sudah berjalan selama 3 semester dan alhamdulillah masuk semester 4, saya sering mendapat Pertanyaan Mengenai hal yang diatas. Begitu terhujamnya hati saya ketika mendengar pertanyaan itu. Ibarat sakitnya itu dimana-dimana....hikssss
Maka dengan Bergegas saya ajukan Beberapa Faktor Penyebab Fenomena diatas yaitu :
1.Tidak adanya Pemahaman yang baik seseorang tentang Hubungan lawan jenis.
2.Berhijab itu Suatu Kewajiban dan Pacaran itu Jelas Terlarang
3.Cengkraman Globalisasi membuat sesorang Bebas dalam Bertindak tanpa ada sekat yang berarti.
4.Tidak ada sistem yang Kuat dalam Melindungi Generasi serta tidak ada hukum yang menjerakan bagi Pelakunya.
Dari keempat hal diatas maka harus kita pahami :
1.Keterbatasan pemahaman akibat faktor Internal yakni seseorang tidak mau mempelajari bagaimana islam mengatus hubungan lawan jenisnya serta Keluarga,Masyarakat yang notabennya tidak mau Menegur.
Maka dari itu jangan jadi manusia beriman abal-abal atau masyarakat yang apatis. Padahal jelas Rasulullah Menyampaikan kepada kita bahwa Umat muslim itu "SATU TUBUH" jikalau ada bagian tubuh lain yang sakit maka yang lain merasakan | Jika ada bagian tubuh yang kotor maka berusaha kita untuk Membersihkan.
2.Berjhijab itu Suatu Kewajiban, bila ditinggalkan Berdosa | kalau dilaksanakan Mulia.
Namun beda kasus bila ada embel-embel pacaran yang Mestinya jelas di larang didalam Islam sebagaimana Firman Allah "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk (QS.Al Israa. ayat 32)"
Yang gak hijab tapi gak Pacaran atau Yang hijab tapi pacaran ya itu sama-sama Dosa.
Maka yang Lengkap itu Berhihab tapi gak Pacaran.
Iabarat HP gk Cuma Casing bagus tapi isi dalamnya juga gk Palsu.
3. Pengaruh zaman sekarang kalau kita gk kuat-kuat ya habislah. Sebab engkau dituntut untuk Mengikuti Maunya manusia yang Gengsi. Gengsi kalau tidak Pacaran, takut malu dianggap gak punya pasangan. Ditambah tontonan yang tidak mendidik genarasi Muda malah menjerumus pada kemaksiatan.
Padahal Wanita atau Lelaki yang Berkelas gak suka yang bekas-Bekas | kalau mantap imannya gak suka yang Jalan Pintas. Ia gk...??? Hehe
4.Sistem yang sekarang mah gak ada pedulinya lagi, gak ada Bentengnya lagi untuk Melindungi pemuda dan pemudi.
Maka dari itu untuk menjaga batas2 Hubungan Lawan Jenis perlu Adanya Syariah Islam dalam Bingkai Khilafah dengan Konsistensinya untuk mewajibkan seluruh Umat muslim Mengajak pada yang Ma'ruf dan Mencegah pada yang Munkar.
Allah Berfirman "Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), Maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui "QS. Al-Jatsiyah ayat 18)"
guna Menimbulkan Kemashalatan yang baik bagi seluruh Umat. "Sesungguhnya syariat itu ditetapkan bertujuan untuk tegaknya (mewujudkan) kemashlahatan manusia di dunia dan Akhirat (Imam Asy-Syathibi dalam kitab al-Muwwafaqat)"
0 komentar:
Posting Komentar