Assalamu'alaikum Wr.Wb
Beberapa Hal yang Membuat MAHASISWA Lalai Dalam Mengkaji Islam......!!!
1.Banyaknya Omongan Orang terhadap Organisasi Islam yg Buruk dapat menyebabkan keyakinan mereka berkurang ditambah kita tidak Mempelajarinya Lebih dalam.
2.Sibuk Aktivitas Dunia Membuat Kita lalai dalam Menuntut Kebaikkan.
3.Ketidak Biasaan Kita Berkorban fisik dan Harta membuat kita takut akan Kerugian.
4. Ketidak tahuan kita Betapa Baik dan Mantapnya Ibadah dalam Jama'ah Menuju Kebaikkan tersebab kita tidak Pernah Belajar Ilmu Agama.
Dari Semua itu harus kita Pahami dan Evaluasi diri..
1.Rasullah Pernah Bersabada "Akan datang suatu zaman dimana orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api."
(HR. Tirmidzi)". Kalau kita TIDAK benar-benar kuat maka kita akan lalai dari Islam bahkan bisa jadi Murtad . Nauzubillah...
(HR. Tirmidzi)". Kalau kita TIDAK benar-benar kuat maka kita akan lalai dari Islam bahkan bisa jadi Murtad . Nauzubillah...
2.Kita Lihat Mahasiswa pada umumnya, Asik Berpacaran, Rela Berkorban Bagi Organisainya (BEMF,Senat,Himpunan,dll) walau tubuh lelah atau uang terkuras. Padahal Hal semacam Ini sungguh tidak Jelas mengantarkan dia Pada Kebaikkan yang Kekal yaitu akhirat.
Sedangkan Mereka lalai Terdahap WAJIB belajar ILMU AGAMA Bersama Jamaah menyiapkan Bekal Ketika Allah memanggil kelak.
Kesibukkan Aktivitas dunia membuat Kita tidak Pernah Takut siksa Tak tau Indahnya Surga.
Sedangkan Mereka lalai Terdahap WAJIB belajar ILMU AGAMA Bersama Jamaah menyiapkan Bekal Ketika Allah memanggil kelak.
Kesibukkan Aktivitas dunia membuat Kita tidak Pernah Takut siksa Tak tau Indahnya Surga.
3.Ketakutan kita akan Kehilangan Dunia akibat kita TIDAK Benar-benar Mengenal Allah dan Rasul serta Betapa Besar Balasan yang Allah Berikan.
Allah Berfirman " Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barangsiapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar. Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!.”
Allah Berfirman " Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barangsiapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar. Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!.”
Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.”(An Nisaa’ : 74-76)
4.Dunia ini Bukan Ladang Untuk Mempersibuk Kesenangan. Tapi Menanam Kebaikkan hingga Kita tuai Kebahagiaan disurga yang dijanjikan.
walau didunia Allah Berikan. Namun tidak seberapa besarnya..
Kita tidak Memahami hakikat Kebaikkan, walupun Kecil tapi allah Membalasnya. Allah Berfirman "kalau kalian berbuat baik, kebaikannya untuk diri kalian sendiri, kalau kalian berbuat jahat, akibatnya akan menimpa kalian juga.
(Al Israa’: 7)"
walau didunia Allah Berikan. Namun tidak seberapa besarnya..
Kita tidak Memahami hakikat Kebaikkan, walupun Kecil tapi allah Membalasnya. Allah Berfirman "kalau kalian berbuat baik, kebaikannya untuk diri kalian sendiri, kalau kalian berbuat jahat, akibatnya akan menimpa kalian juga.
(Al Israa’: 7)"
”Tidak ada satupun orang yang sudah masuk surga ingin kembali ke dunia dan segala sesuatu yang ada di dunia kecuali orang yang mati syahid, ia ingin kembali ke dunia, kemudian terbunuh 10 kali karena melihat keutamaan syuhada.” (Muttafaqun ‘alaihi)
Pentingnya Hidup dalam jamaah untuk kita bersama-sama dalam mengingatkan dan mengajak Pada Kebaikkan.
Sungguh Betapa Buruknya diri ini bila kalah Oleh sebuah panggung sandiwara. Seharunya kita yang Menguasa panggung.
Benar Perkataan Ulama "Dunia dan Akhirat Itu Ibarat Rumput dan Padi, Jika engkau asik Menanam Rumput jangan harap tumbuhnya Padi, Namun Bila Engkau Menanam Padi maka tumbuhnya Rumput sudahlah Pasti"
0 komentar:
Posting Komentar